mata-bekasi.com – Pilkada kota Bekasi mulai memanas. Kasak-kusuk politik terus berlangsung. Partai-partai sibuk membangun komunikasi kepada para Bakal Calon (Balon) Walikota. Mereka mengumbar Surat Tugas kepada beberapa Balon Walikota Sebagai proses penjaringan sambil menunggu arahan pasti Pengurus Pusat Partai. Beberapa nama yang pernah diunggulkan nampak mulai “lempar handuk”. Dua nama menguat meski pun tak pasti, Yakni Heri Koswara dan Tri Adhianto. Heri Koswara sudah dibacakan Presiden PKS, pemegang golden tiket, berpesangan dengan Sholihin, yang biasa disapa Gus Shol sebagai Calon Wakil Walikota. Biarlah waktu mematangkan sampai pada proses pendaftaran final di KPUD Kota Bekasi akhir Agustus 2024.
Bakal Calon Walikota mulaii melakukan manuver dan mempersolek citra diri di depan publik. Pelbagai cara dilakukan. Mulai dari spanduk, baliho, dan ekspresi diri di media sosial. Namun dalam pengamatan redaksi viewers masing-masing kandidat terlihat amat sedikit. Untuk memperkenalkan diri kepada paling tidak 1,8 juta pemilih di kota Bekasi bukanlah mudah. Cara yang paling efektif tidak lain adalah media sosial.
Visi dan misi dari masing-masing belum jelas di mata publik. Publik perlu tahu track record dan kapasitas berpikir dari setiap calon Walikota agar demokrasi elektoral berjalan sehat.
Pilkada bukan sekedar mencoblos kertas suara. Pilkada memiliki peran sebagai pendidikan politik. Tujuan ini bisa tercapai hanya jika partisipasi pemilih cerdas dalam menyalurkan aspirasi politiknya. (ABH).